Kamis, 09 Mei 2013

Festival Rebbana



Festival qasidah rebana adalah ajang lomba yang menampilkan bakat vocal, koor dan pukulan yang bisa membuat aransemen nada berbagai macam pukulan dan bunyi pukulan tersebut. Khusus untuk vocal, seorang vocal harus mampu menyanyikan lagu dengan sangat baik agar khas pembagian suara koor ,dari pembagian suara 1,2,dan 3 itu berpadu.


Tidak seperti lomba maulid dan lomba nasyid, lomba qasidah rebana pada umumnya kurang diminati. Hal tersebut disebabkan karena minimnya jumlah grup rebana yang ada dan lomba ini biasanya hanya ada pada ajang STQ atau MTQ.

Kreteria penilaian lomba tersebut adalah
·         Adab
·         Kerapian
·         Pukulaan terbang
·         Busana
·         Vokal
·         Koor 

Festival Jukung Hias


Festival Jukung Hias merupakan salah satu upaya untuk melestarikan Budaya Banjar. Festival ini biasanya diselenggarakan bertepan dengan hari jadi Kalimantan Selatan.


Dalam festival ini, peserta harus menghias jukungnya seindah mungkin dengan berbagai ornamen dan bentuk yang menarik seperti kepala naga, replika rumah Banjar, dan lain – lain yang dipadukan dengan lampu-lampu hias (tanglong) warna warni.



Penilaian terhadap peserta dilaksanakan 2 kali yaitu siang dan malam hari. Siang hari jukung – jukung itu dinilai dari keindahan bentuk dan hiasannya, tidak jarang para peserta itu juga menampilkan kesenian khas banjar untuk lebih mendukung penampilan jukung mereka.



Pada malam hari peserta juga dinilai dari keindahan tanglong (lampu hias) yang dipasang dijukung para peserta. Suasana semarak kemilau warna-warni  dari jukung-jukung tersebut juga akan terpantul permukaan Sungai Martapura  yang mengalun tenang. Pada saat itu, warga Banjarmasin seakan tumpah ruah dan memadati tepian sungai Martapura untuk menyaksikan pemandangan yang indah dan menarik ini.

Pertunjukan Tari Baksa Kembang


Tari Baksa Kembang adalah tari yang berasal dari daerah Banjar, Kalimantan Selatan sebagai tarian untuk menyambut tamu yang datang. Penarinya adalah wanita, baik tunggal dan dapat juga ditarikan oleh beberapa penari wanita.

Tarian ini bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering dimainkan di lingkungan istana. Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari penyambutan tamu.






Tari Baksa Kembang termasuk jenis tari klasik, yang hidup dan berkembang di keraton Banjar, yang ditarikan oleh putri-putri keraton. Lambat laun tarian ini menyebar ke rakyat Banjar dengan penarinya galuh-galuh Banjar. Tarian ini dipertunjukkan untuk menghibur keluarga keraton dan menyambut tamu agung seperti raja atau pangeran . Setelah tarian ini memasyarakat di Tanah Banjar, berfungsi untuk menyambut tamu pejabat-pejabat negara dalam perayaan hari-hari besar daerah atau nasional.

Festival Nasyid



Lomba yang satu ini hampir mirip dengan lomba maulid, yang membedakan antara lomba maulid dan lomba nasyid adalah terletak pada lagu yang diperlombakan. Lomba nasyid lebih banyak menggunakan lagu berbahasa Indonesia. Alat musik yang digunakan juga tidak terlalu banyak namun lebih beragam. Lomba ini lebih menitikberatkan pada kekreatifan para peserta dalam mengolah lagu yang dibawakan.


Lomba ini juga memperebutkan kejuaraan dari juara terbaik sampai juara harapan. Semua  yang mendapatkan juara  juga mendapkan hadiah masing-masing berupa piala, piagam dan uang tunai .

Kreteria penilaian juara biasanya dinilai dari :
·         Adab
·         Kerapian
·         Vocal
·         Koor
·         Kostum

Festival Maulid Habsyi



Festival maulid Habsy adalah salah satu kegiatan lomba yang ditunggu-tunggu warga Kalsel khususnya para anggota group maulid. Kegiatan ini bertujuan untuk mesyiarkan Islam melalui shalawat kepada Rasulullah.

Festival maulid habsy biasanya digelar pada bulan Rabi’ul Awwal dan bulan Rajab. Lomba pergroup ini biasanya diadakan pada tingkat kota atau Provinsi dan sampai tingkat nasional.

Untuk menambah semangat para peserta biasanya panitia menyediakan hadiah untuk group maulid dengan penampilan terbaik.  Selain piala, hadiah juga bisa berupa uang atau benda yang sudah ditentukan oleh panitia.


Penilaian untuk festival mauld habsy biasanya dinilai dari :
·         Salam pembuka dan salam penutup
·         Pukulan terbang
·         Vocal
·         Koor
·         Kerapian
·         Busana